Aliran ini merupakan sempalan dari sekte Seven Day Adventis Church yang didirikan Victor Houteff, yang sebelumnya (1919) adalah anggota paling fanatik di lingkungan Seven Day Adventis Church. Sebagaimana sekte yang lainnya, Houteff sangat terpengaruh oleh Kitab Wahyu Pasal 13 tentang kedatangan Yesus untuk menyelamatkan manusia. Houteff berkeyakinan bahwa Yesus akan datang apabila umat Kristiani bertobat. Gagasan dan ajarannya ia tulis dalam sebuah buku yang berjudul The Shepherd's Rod yang menjadi nama kelompok untuk merekrut para pengikut yang mempercayai ajaran-ajarannya.
Akan tetapi, perekrutan pertamanya. gagal, setidaknya hanya 11 orang yang berhasil ditarik untuk masuk menjadi anggota tersebut pada tahun 1942, Houteff menarik diri sepenuhnya dari Seven Day Adventis Church dan membentuk nama sekte baru yang diberi nama Davidian Seventh Day Adventist. Setelah meninggal pada tahun 1955, Davidian dilanjutkan istrinya, Florences. Di bawah kepemimpinannya, Davidians semakin berkembang, dan Florence mendapatkan banyak keuntungan materi ketika dia meramalkan bahwa yang dimaksudkan dengan 1260 hari, sebagaimana disebutkan Kitab Wahyu 11: 3 akan segera berakhir, dan Kerajaan Daud (the Kingdom of David) akan segera berdiri pada 22 April 1959. Ratusan pengikutnya menyerahkan harta benda, tabungan, dan menjual rumahnya untuk disumbangkan kepada gereja. Tetapi, ramalan Florence telah membuat kecewa jemaatnya, dikarenakan sampai pada waktu yang ditetapkan apa yang telah dinubuatkannya tidak menjadi kenyataan.
Ratusan jemaat melakukan protes dan sebagian besar keluar dari kelompok Davidians. Florence mengundurkan diri dan diganti oleh Benjamin Roden yang memproklamasikan dirinya sebagai "orang yang telah ditunjuk untuk mewarisi Kerajaan Daud". Setelah dia meninggal tahun 1978, misinya digantikan oleh istrinya, Lois Roden yang mengaku telah menerima wahyu dari Tuhan dan menyatakan bahwa Tuhan berjenis kelamin wanita dan pria, sedangkan pihak ketiga: roh kudus (the holy spirit) adalah wanita. Dan, Lois mengaku bahwa Tuhan telah memberitakan tentang kedatangan Kristus dalam bentuk wujud wanita dalam penampakkannya yang kedua menjelang akhir zaman nanti. Ajaran pendahulu-pendahulu Davidians diteruskan oleh seorang pemimpin baru yang enerjik dan masih muda, yaitu David Koresh dan mengembangkan pusat ajarannya di Waco, Texas.
Koresh membangun kembali puing-puing Davidians dan mampu merekrut para pengikut dari kalangan anak-anak muda. Salah satu ajaran Koresh adalah menjadikan kehidupan seksual sebagai salah satu bentuk panggilan dan tidak terbatas pada anak-anak dan dewasa. Anak anak kecil yang berumur antara 12 sampai 16 tahun diwajibkan untuk melakukan hubungan seksual dan membangun rumah sucinya sendiri dalam per kampungan kelompoknya. Hal itu dimaksudkan untuk menghadapi hari kiamat dan datangnya "peperangan besar" (the Armageddon), Koresh membentuk pasukan bela diri yang dipersenjatai lengkap layaknya persenjataan militer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 Comment:
Great work!
[url=http://icustezb.com/dknx/mtiw.html]My homepage[/url] | [url=http://zupafrmi.com/cxde/qxki.html]Cool site[/url]
Well done!
http://icustezb.com/dknx/mtiw.html | http://mapsceqp.com/lyjp/nybb.html
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda, atau tamba informasi anda jika ada.