indogambler.com

Rabu, Juni 10, 2009

Kepercayaan Kabbalah

Akibat mengalami penindasan yang panjang selama beribu tahun, bangsa Yahudi memelihara kepercayaan nenek-moyang mereka yang pada dasarnya menyimpang bahkan bertentangan dengan yang diajarkan oleh Nabi Musa. Kepercayaan kuno itu dipelihara dengan keyakinan untuk mempertahankan eksistensi mereka. Di antara kepercayaan yang tertua dan paling dihormati adalah kepercayaan Qabalaâ, atau kadangkala ditulis kabbala. Nama Qabala diambil dari kata Ibrani qibliâ, yang maknanya menerima. Qabala dalam hal ini berarti menerima doktrin okultisme (ilmu sihir) rahasia.

Pada intinya Kaballah sama tuanya dengan jaman Adam karena yang pertama kali mendapat wahyu Kaballah ini adalah Adam Kadmon sendiri.

Kaballah artinya "receiving" - menerima wahyuNya dan berjalan sesuai dengan wahyuNya.

Prinsip Utamanya : Tikkun Olam : yakni meluruskan Ohr / Nur / Cahaya Ilahi yang ada dalam diri kita, jika Ohr ini selaras dengan Ein Soph Tuhan yang Transenden Imanen maka manusia beroleh 'salvation'.

Metode pembelajaran Kaballah yakni melalui kontemplasi terhadap Sephirot, Zohar, dan terakhir kepada Ohr Ein Soph Cahaya Ketuhanan dengan cara membaca buku-bukunya, saat teduh khusus dengan pembacaan nama-nama Tuhan yang Agung.

Sejak masa Nabi Abraham meninggalkan Sumeria (Irak sekarang ini) sampai dengan masa penjajahan Romawi atas Palestina. Qabala tetap merupakan kepercayaan Yahudi yang sangat rahasia, yang ajarannya hanya diketahui oleh anggotannya, disampaikan dengan cara dari mulut ke telinga, disampaikan oleh para imam tinggi kepada para novice. Selama periode ini para imam itu tinggal di Sumeria, kemudian menyebar ke Mesir Kuno, dan Palestina Kuno. Salah seorang imam tinggi Qabala ialah samir, tokoh yang mengajak bangsa Israel yang baru saja keluar dari tanah Mesir untuk menyembah patung anak lembu yang terbuat dari emas, tatkala meraka di tinggal oleh Nabi Musa di gunung Sinai untuk menerima firman yang sepuluh dari Allah.

Beberapa waktu setelah berakhirnya penjajahan Romawi di Palestina, para imam tinggi Qabala memutuskan tradisi okultisme kuno itu untuk digunakan secara tertulis ke atas papyrus berupa gulungan (scroll) sebagai usaha agar ajaran itu dapat diwariskan kepada generasi Yahudi berikutnya. Selama pendudukan Romawi itu ajaran Qabala dihimpun dari berbagai tradisi lisan ke dalam beberapa gulungan, dan akhirnya dijiid kedalam sebuah kitab yang utuh.
Tugas menghimpun ajaran yang masih berupa lisan itu dibebankan kepada dua orang, yaitu Rabbi (guru,imam) Akiva bin Josef, yang menjadi ketua Majelis Tinggi Sanhedrin pada waktu itu, dan pembantunya Rabbi Simon bin Joachai. Pada waktu itulah Qabala tersistematikkan menjadi dua jilid: Sefer Yetzerah (Kitab Genesis, tentang penciptaan alam semesta), dan Sefer Zohar (kitab Keagungan).

Kitab Zohar penuh dengan ayat-ayat yang bersifat rahasia dan amsal, dan ayat-ayat itu hanya dapat dipahami melalui Kitab Yetzerah, semacam kitab terjamah. Beberapa abad sesudah Masehi, di Eropa muncul kitab ajaran Qabala baru bernama Sefer Bahir, Kitab Cahaya. Ketiga kitab itu semuanyan diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa. Ketiga kitab Qabala itu memuat ajaran sangat suci bagi sekte kultus sesat, penyembahan kepada Iblis, dam menjadi buku pegangan gereja-gereja Iblis di seluruh dunia.

Kaum Yahudi Qabalis, sebagaimana ajaran Samir, secara terang-terangan menyatakan permusuhan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pencipta alam semesta. Menurut iman mereka, Iblis atau Lucifer, telah diperlakukan secara tidak adil dan ia adalah satu-satunya tuhan yang berhak disembah. Iblis adalah tuhan mereka. Iblis atau khususnya Setan, dalam bahasa-bahasa Semit (termasuk bahasa Arab) berarti pemberontak, pembangkang, yakni memberontak dan membangkang kepada Allah. Karena itu kaum Qabalis tidak menyebutnya dengan nama Iblis. Mereka menyebutnya dengan nama Lucifer, yang berarti pembawa sinar cahaya. Penggunaan kata Iblis dianggap sebagai penghujatan kepada tuhan mereka. Kata Lucifer berarti cahaya, terang, pencerahan dan sebagainya.

Salah satu tema penting yang berkaitan dengan kepercayaan Qabala ialah kekuasaan yang dating dari cahaya, api dan matahari. Ketiga hal itu menjadi perlambang dari ajaran penyembahan kepada Iblis, yang dipercayai diciptakan dari api. Segala sesuatu yang berkaitan dengan cahaya, api atau matahari, merupakan perlambang dari Iblis.

Ajaran Qabala menjelaskan adanya hierarki kekuasaan mereka yang mereka sebut sefortim, yang dalam bahasa Ibrani berarti penyinaran. Ada 10 sefrotim, yang dari bahasa Ibrani disebut sitra ahra, yang artinya sisi lain. Penyinaran sefrotim direpresentasikan oleh sejumlah makhluk supra-natural yang dalam bahasa Ibrani disebut sheldim. Shedim terdiri dari sejumlah roh. Roh tertinggi adalah Lucifer sebagai pembawa cahaya. Semua roh yang disebut shedim itu tercipta dari asal api. Oleh karena itu api menjadi sesembahan terpenting dalam ajaran Qabala. Beberapa di antara shedim itu ada yang kawin dengan manusia, dan mereka disebut mazzikim atau shedim yang tidak berbahaya, dan anak hasil perkawinan itu bila lahir disebut banin shovavvim yang artinya anak haram jadah.

Menurut ajaran Qabala manusia tidak butuh akan Allah, bahkan menurut mereka manusia bias menjadi manusia suci yang setara dengan tuhan. Mereka menyebut paham ini dengan istilah humanisme, bahwa manusia berdaulat untuk mengatur hidupnya sendiri di dunia. Kaum Qabalis menyebarkan paham ini kepada kaum non-Qabalis untuk menghancurkan keimanan manusia kepada Allah.

Dari sini, mulai nampak keterkaitan erat antara Majusi, Syiah dan Yahudi. Zororasterisme adalah salah satu cabang dari kepercayaan Qabala yang menyebar ke Persia dengan praktek keagamaannya lebih menekankan pada sihir bersamaan dengan penyembahan kepada Iblis. Para pemimpin agama Zoroaster disebut dengan nama magi, ritual agamannya disebut magus dan dari kata inilah kemudian menjadi kata magis dan Al-Quran dan Al-hadits menyebut Zoroaster dengan nama Majusi. Ritual para magi bertujuan untuk menyempurnakan seni sihir okultisme dan ilmu tenung, teluh dan santet melalui bantuan jin dan roh-roh halus. Cabang kepercayaan Qabala juga berkembang ke Mesir Kuno di masa Firaun. Ilmu Astrologi (peramalan nasib yang dikaitkan dengan posisi bintang-bintang tertentu Zodiak), numerology (peramalan berdasarkan angka-angka yang dikaitkan dengan alphabet), berkembang di Sumeria, kemudian ke Mesir, ke Babilonia dan ke Persia, yang dihubungkan dengan penyembahan roh-roh halus.

Ajaran Qabala di Persia tertulis di dalam kitab suci mereka yang dinamakan Avesta. Di dalam Avesta Lucifer disebut dalam bahasa Persia Kuno dengan nama Ahuramazda atau Omuzd, yaitu sang pembawa cahaya. Untuk menghormati Omuzd atau Lucifer, kaum Qabalis Zoroaster menyembah api dan matahari sebagai perlambang Lucifer. Kepercayaan Qabala Zoroaster bertahan hidup selama lebih dari seribu tahun sampai Persia ditaklukan oleh Islam pada tahun 651 M. Meskipun demikian agama ini masih dianut seara sembunyi-sembunyi oleh sebagian kecil pemeluknya di Iran sampai dengan sekarang ini.

Menurut kabbalah, alam semesta itu tidak bermula dari atom atau dari partikel subatom melainkan dari pikiran Tuhan. Pikiran Tuhan ini menciptakan dunia sedemikian rupa sehingga manusia yg hidup didalamnya bisa merasakan kebahagiaan yang total dan penuh, bebas dari penderitaan dan kekacauan. Hal inilah yang semula Pencipta kita inginkan dan rencanakan untuk kita.

Agar kita bisa mewujudkan hal itu secara sempurna, kita perlu melangkah menuju inti diri kita. Dalam pikiran, perasaan, dan tindakan kita, kita perlu menghapuskan hal2 yg merugikan dan menggantikan kegelapan dengan cahaya. Inilah tujuan pokok dari Kabbalah. Ajaran dan Fasilitas yang dimiliki Kabbalah adalah untuk tujuan tersebut.

Salah satu fasilitas terbesar yg dimiliki oleh Kabbalah adalah kitab Zohar. Sama seperti Alkitab, kitab Zohar juga memiliki struktur yang berbentuk percakapan dan pedoman hidup. Hanya saja, daya jangkau kitab Zohar melebihi dunia fisik dan menyentuh hal2 yg semula tersembembunyi. Zohar dalam bahasa Ibrani nya berarti "berkelap kelip" atau "bersemarak" adalah sumber spiritual penting yg tak terbatas.

Ketika kita mempelajari kitab Zohar baik dari bahasa aslinya maupun terjemahannya, kita akan menemukan bahwa kita terhubung dengan Cahaya Pencipta yg berwujud. Sebagaimana dalamnya kita mempelajari kitab Zohar, begitu pula lah besarnya kesadaran kita berkembang. Secara spiritual, kita tumbuh dan berkembang menjadi diri kita yg diinginkan oleh Pencipta, yaitu penuh dengan kebahagiaan dan sesuai dgn kehendakNya. Kitab Zohar itu bagaikan cermin dimana memantul harapan dan keinginan kita.

Ada yg mengatakan bahwa kitab Zohar itu hanyalah sebuah teks, tak berbeda dari teks lainnya. Dan ada jg yg berpendapat bahwa dia itu adalah buku spiritual. Tapi, bagi para sarjana, kitab Zohar itu sangat sukar dan tersembunyi. Namun, kitab Zohar ternyata menyimpan berbagai pemikiran besar dalam sejarah spt, phytagoras dr yunani kuno sampai Newton pd abad 17 sampai pula pd pengetahuan modern ttg arsitektur fisika dan biologi. Para murid Kabbalah menemukan kesamaan yg menakjubkan antara kebijakan dan informasi di kitab Zohar dengan fakta ilmu ilmu pengetahuan modern.
(http://www.kabbalah.com/11.php)


Jika dalam jangka waktu 3 bulan melakukan disiplin rohani itu maka Cahaya Ketuhanan dalam diri tiap manusia akan terluruskan dan kembali selaras dengan kehendakNya serta membantu tiap manusia untuk berjalan denganNya.

Jika ada yang berminat terhadap teks-teks kaballah dari Rabbi Michael Laitman saya bisa menyediakannya , bisa menghubungi ke liongbudiwan@yahoo.com

5 Comment:

Orang Jauh mengatakan...

Anda menulis Islam Syiah tersangkut akar sejarah dengan kaballah. Mohon penjelasan dan data referensinya. Jika memang tidak ada/salah tulis, kami mohon untuk dihapus, karena dapat menimbulkan kesan blog anda ini asal posting dengan data dan referensi yang tidak jelas.
Saya pribadi seorang awam agama dan bukan seorang Syiah, namun jika membaca posting ini dengan "seorang Syiah yang saya kenal", anda jelas NGAWUR dan sepertinya MENDISKREDITKAN.
Saya tidak membaca keseluruhan posting (copi pasting) anda, tapi saya menilai, anda cuma ambil data orang lain "yang juga nggak jelas kebenaran data maupun akademisnya". Saya berani bertaruh.
Hati2 bos.. Syiah nggak ada hubungannya dengan kaballah. Atau anda sendiri jangan2 pemeluk "agama" kaballah.
mohon dikoreksi "posting orisinal" anda itu.

salam

Anonim mengatakan...

Ada kontardiksi dalam tulisan ini, dimana sebelumnya dikatakan bahwa keyakinan kaballa adalah menuhankan Lucifer yang bermusuhan/ memberontak dengan Tuhan yang menciptakan Iblis.

Tapi dalam ajarannya anda tulis :
"Ketika kita mempelajari kitab Zohar baik dari bahasa aslinya maupun terjemahannya, kita akan menemukan bahwa kita terhubung dengan Cahaya Pencipta yg berwujud".

Siapa pencipta yang dimaksud? Tuhan yang Maha Pencipta atau Iblis yang diciptakan?
Kalau yang dimaksud adalah Tuhan yang Maha Pencipta, ini justru bertentangan dengan keterangan bahwa Iblis disini bermusuhan dengan Tuhan yang menciptakannya. Kalau bermusuhan, bagaimana mungkin ajarannya si iblis justru membuat terhubung dengan Tuhan yang menjadi musuhnya?

Dan kalau yang dimaksud adalah si iblis, ini juga bertentangan, karena iblis bukanlah penciptanya tetapi diciptakan.

Tolong dijelaskan!

Anonim mengatakan...

Sipenulis artikel / copy paste artikel ini lagi ngantuk....jadi jelas aja antara Judul # Isi.

namanya juga Blog asal-asalan....

Anonim mengatakan...

NGACO SEKALI !!!
mulai dari sejarah yang mengatakan bahwa Syi'ah adalah sempalan dari kaballah. Danyang lebih parah lagi adalah Allah itu pencipta Jin (termasuk ablasa) dan Manusia, maka mana mungkin Jin(Iblis) bisa memusuhi Allah yang mencipakannya. Logika pun mampu menjangkau keabsurdan ajaran kaballa apalagi wahyu. Kalau benar iblis bisa memusuhi Allah maka akan dengan sangat mudah Allah melenyapkannya.

Anonim mengatakan...

Jangan-jangan penulis blog ini slah satu penganut Qaballah ya ???
ada makna secara "implisit" kayaknya...
dan tambahan, kaga jelas artikel loe !

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda, atau tamba informasi anda jika ada.

 

Chat With Girls

Sumber Dana

Term of Use

Semua bebas di copy paste tanpa syarat dan ketentuan apapun, semua artikel tidak perlu anda percaya anggap saja dongeng mitos atau apapun itu menurut anda. Karena jika anda percaya kehidupan anda akan berubah, perkumpulan rahasia or secret societies akan terus memburu anda dan berkata semua ini hanya kebohongan.
Copyright © 2004-2009 by Bisnis Manado