'The Da Vinci Code'. Novel karya Dan Brown ini sejak dirilis sudah mengundang kontroversi. Namun kontroversi tak membuat pihak Columbia Pictures urung mengangkat novel laris tersebut ke dalam versi layar lebar.
Sejak pertengahan tahun lalu, dua bintang utama 'The Da Vinci Code', Tom Hanks dan Audrey Tautou, sibuk syuting di suatu tempat yang dirahasiakan di Inggris dan Prancis. Pertengahan Mei ini, film yang didistribusikan Sony Pictures itu siap edar di bioskop.
Sama seperti novelnya, menjelang 'The Da Vinci Code' tayang di bioskop kontroversi pun merebak. Vatikan menyerukan boikot pada film yang disutradarai Ron Howard itu."Saya berharap Anda semua memboikot film ini," seru Angelo Amato, orang terdekat Paus Benedict XVI, yang menganggap novel dan film 'The Da Vinci Code' penuh dengan kebohongan, baik dari segi sejarah dan teologiSelain di Vatikan ancaman boikot juga terjadi di India.
Di negara beribukota New Delhi tersebut sejumlah umat Katolik akan melakukan mogok makan hingga tuntutan mereka-melarang pemutaran 'The Da Vinci Code' di India-dipenuhi pemerintah.Bagaiamana dengan di Indonesia? Nampaknya di sini 'The Da Vinci Code' disambut cukup baik. Tak ada aksi boikot seperti di India dan Vatikan.Menurut pihak Columbia Pictures yang diwakili juru bicaranya, Ana, 'The Da Vinci Code' tayang di Indonesia pada 19 Mei 2006. Saat dihubungi detikhot, Kamis (11/5/2006), Ana juga memastikan film tersebut sudah lolos dari Badan Sensor Film (BSF)."Kalau siap diputar, berarti film itu sudah lolos dari BSF," jelasnya.'The Da Vinci Code' akan diputar untuk pertama kalinya di Cannes Film Festival di Prancis pada 17 Mei 2006.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda, atau tamba informasi anda jika ada.