Di Indonesia, Soros merupakan salah satu pendonor Yayasan Tifa.
VIVAnews - George Soros, pialang kaya dunia sekaligus filantropis yang mendorong proses demokratisasi di dunia datang ke Jakarta. Dia menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta.
Soros datang disaat proses demokratisasi Indonesia sedang panas-panasnya. Saat ini, Wakil Presiden Boediono tengah dipojokkan dalam kasus Bank Century dan terancam pemakzulan.
Selain dikenal sebagai pialang yang pernah menghancurkan Pound, mata uang Inggris, Soros juga dikenal aktif dalam mendorong demokrasi di berbagai belahan dunia. Itu dilakukan melalui Open Society Institute & Soros Foundation Network.
Di Indonesia, Soros merupakan salah satu pendonor Yayasan Tifa, sebuah yayasan lokal yang bertujuan untuk membantu Indonesia dalam melakukan konsolidasi pada masa transisi demokrasi.
Soros juga menawarkan beasiswa kepada pemuda Indonesia. Di antaranya adalah tawaran beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Politik Internasional di University of Glasgow yang pendaftarannya ditutup Februari ini.
Tifa didirikan oleh belasan orang Indonesia yang berkomitmen untuk membantu pengembangan masyarakat yang terbuka di negeri ini. Fokus kegiatan lebih tertuju pada pembangunan kapasitas, pemerintah daerah, hak asasi manusia, media dan reformasi bidang hukum.
Yayasan ini berpandangan demokratisasi selama sepuluh tahun terakhir telah memberikan pembelajaran berharga kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia, dan tahun-tahun selanjutnya akan menjadi periode kritis pembuktian bahwa Indonesia memang mampu berkembang menjadi negara demokratis yang terbesar ketiga, setelah India dan Amerika Serikat. Tahun-tahun mendatang adalah ujian bagi seluruh kalangan pro-demokrasi untuk mengawal proses ini.
Source:
http://nasional.vivanews.com/news/read/128267-misi_george_soros_di_indonesia
0 Comment:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda, atau tamba informasi anda jika ada.